Kimia Anorganik II
Nama Kelompok
1. IKA YUNI PESPARANI ACC 111 0045
2. RINI ACC 111 0043
3. RIBCA DESTAMA ACC 111 0052
4. AFIF KUSUMA YUDHA ACC 111 0077
5. EDY SUTRISNO ACC 111 0031
6. SAKA PALWAGUNA ACC 111 0027
7. M. WAHYONO ACC 111 0030
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA
Tugas Kimia Anorganik 2
I.Jawablah semua soal nomor 1 sampai dengan 10
1. Terangkan bagaimana aplikasi litium karbonat dalam penanganan penyakit yang disebut penyakit depressi manic! Jika ada terangkan mekanisme reaksi yang mungkin terjadi.
Jawab :
Lithium dalam bentuk unsur tidak pernah terbukti memiliki efek samping besar. Lithium telah membantu dalam mengurangi perilaku agresif pada anak-anak dan membantu untuk mencegah dan mengontrol gejala mania seperti hiperaktif, bergegas pidato, penilaian yang buruk, dan mengurangi kebutuhan untuk tidur, agresi, dan kemarahan. Lithium aspartat adalah suplemen Kesehatan dan jauh lebih bioavailable dari bentuk lithium digunakan untuk pengobatan depresi klinis.
aspartat lithium dapat membantu meningkatkan fungsi otak ketika diminum setiap hari. Hal ini digunakan dalam pengobatan pasien alkoholik kronis. itu juga dapat mempengaruhi kimia otak yang penting dan meningkatkan konsentrasi mereka.
2. Apakah fungsi ion Na+ dalam tubuh manusia?
Jawab :
Fungsi natrium bagi tubuh adalah untuk mencegah menurunnya kandungan cairan ekstraseluler akibat tekanan osmotik dalam cairan tubuh menurun. Volume cairan, termasuk tekanan darah akan menurun. Aldosteron, hormone yang ada di konteks adrenal, membantu menahan natrium dengan cara menyerap kembali natrium bersama air dalam ginjal. Dengan cara ini volume cairan ekstraseluler dalam sirkulasi darah kembali normal. Teh setidaknya dapat membantu menyediakan kebutuhan tubuh akan natrium. zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk garam didalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada disekitarnya
Unsur Na terdapat pada garam dapur (NaCl), susu, dan telur. Na berfungsi memelihara tekananosmosis sel, pH, serta mengatur permeabilitas membran sel. Selain itu, Na mempunyai peranan dalam konduksi impuls dari saraf. Defisiensi Na akan menyebabkan ganguan pada ginjal, perubahan nilai osmotik, dan perubahan suhu tubuh. Hal-hal tersebut akan menimbulkan gejala hipertensi (tekanan darah meningkat).
3. Mengapa kita tidak boleh mengkonsumsi NaCl dalam jumlah yang berlebihan?
Jawab :
Meskipun demikian konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit diantaranya tekanan darah tinggi (hipertensi). Garam biasa digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Selain itu garam dapur juga sering ditambahi yodium sehingga dapat mencegah penyakit gondok.
Ada beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi garam berlebihan:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
2. Penyakit kardiovaskuler
3. Stroke
4. ventrikel kiri dan pembengkakan Jantung
5. Retensi cairan
4. Bila dihitung sejak lahir kita sudah mengkonsumsi cukup banyak ion Na+ dalam bentuk NaCl. Kemanakah perginya ion Na+ tersebut sehingga konsentrasinya dalam tubuh kita tetap stabil?
Jawab :
Dalam tubuh kita terdapat sistem otonom untuk mengatur keseimbangan kadar natrium di dalam darah. Jika kadar natrium terlalu rendah, sensor dalam pembulih darah dan ginjal akan mengetahui bila volume darah menurun. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormone aldosteron, sehingga ginjal menahan natrium. Kelenjar hipofisa mengeluarkan hormone antidiuretik, sehingga ginjal menahan air.
Jhika kadar natrium terlalu tinggi, otak akan mengirimkan sinyal rasa haus, sensor dalam pembuluh darah dan ginjal akan tahu sehingga ginjal dirangsang untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air kencing, sehingga mengurangi volume darah.
5. Ion kalium berperan dalam tubuh manusia seperti halnya ion natrium. Berilah gambaran yang jelas bagaimana peranan ion kalium tersebut!
Jawab :
KALIUM atau potassium sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot. Kalium juga dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Di dalam tubuh, kalium biasanya bekerja sama dengan sodium atau natrium (Na) dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dari makanan dan jumlah kalium yang dibuang.
6. Tubuh manusia mengandung sekitar 140 g ion kalium. Jika seseorang dengan berat badan 60 kg dimana 80%-nya merupakan air, hitunglah konsentrasi ion kalium dengan asumsi bahwa penyebarannya merata dalam cairan tubuh manusia!
Jawab :
Diketahui : m ion K+ = 140 g → n K+ = 140 g x 39g/mol = 5460 mol
m orang = 60 kg
V air = X =48 L
20%,V lain-lain = (termasuk ion K+)
→
Ditanya : konsentrasi ion K+
Penyelesaian : V = 48 L – 12 L = 36 L
M = →
7. Kandungan normal ion Na+ dalam darah manusia adalah 0,14 M. Jika volume darah manusia adalah 5 liter, hitunglah massa ion Na+ yang terlarut dalam darah!
Jawab :
Diketahui : ion Na+ dalam darah manusia = 0,14 M
V darah = 5 L
Ditanya : massa ion Na+
Penyelesaian :
M = → n = 0,7 mol
→ m Na+= n. Ar Na+
= 0,7 mol x 23 g/mol
= 16,1 g
8. Rubidium (Rb) dipakai sebagai bahan untuk membuat jam atom. Jam atom memiliki keakuratan waktu yang sangat tinggi. Ketidakakuratannya hanya terjadi 1 detik selama jangka waktu 60 juta tahun. Bagaimana peranan Rb dalam jam atom tersebut?
Jawab :
Peranan Rubidium adalah dalam pembuatan kaca special pada jam atom Karena rubidium sangat mudah diionasi. Rubidium sangat lembut dan amat reaktif, dengan ciri-cirinya menyerupai unsur lain dalam kumpulan 1 seperti pengoksidaan pantas di dalam udara.
Rubidium atomic clocks, paling sederhana dan paling kompak dari semua, menggunakan sel segelas gas rubidium bahwa perubahan penyerapan cahaya pada frekuensi rubidium optik ketika frekuensi gelombang mikro sekitarnya tepat.Jam atom selama ini berasaskan peralihan hiperhalus (gelombang mikro) dalam hidrogen-1, sesium-133, dan rubidium-87. Rb-87 terkandung sebanyak 27.85% dalam rubidium alami dan isotop ini merupakan pemancar beta dengan paruh waktu 4.9 x 1010 tahun.
Jam atom paling akurat yang tersedia saat ini menggunakan atom caesium dan medan magnet normal dan detektor. Selain itu, atom caesium dihentikan dari zipping bolak-balik oleh sinar laser, mengurangi perubahan kecil pada frekuensi karena efek Doppler.
9. Sesium (Cs) dimanfaatkan dalam proses pembuatan bola lampu listrik. Terangkan bagaimana aplikasi Cs dalam proses tersebut?
Jawab :
Aplikasi nya :
Cesium uap generator termionik daya pengangkat rendah yang mengubah energi panas menjadi energi listrik. Dalam converter tabung vakum dua elektroda, alat ini menetralkan muatan ruang yang dibangun di dekat katoda untuk meningkatkan aliran arus.
Cesium ini juga penting untuk properti photoemissive dimana energi cahaya dikonversi menjadi aliran elektron. Hal ini digunakan dalam sel fotolistrik karena cesium berbasis katoda seperti senyawa intermetalik K2CsSb memiliki tegangan ambang rendah untuk emisi elektron. Logam ini juga digunakan dalam sel fotolistrik karena emisi yang siap elktron.
10. Sumber air tanah dari sumur bor didaerah dataran tinggi seperti Bandung bisa terasa asin karena mengandung NaCl yang cukup tinggi. Tafsirkan makna fakta ini?
Jawab :
Kita tahu bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan maupun kebutuhan akan produksi dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Suatu kondisi dimana sumber air tanah dari sumur bor di daerah dataran tinggi terasa asin karena mengandung NaCl yang cukup tinggi ini banyak merugikan pengguna air, biasanya dengan melakukan pengeboran yang dalam kondisi air ini dapat diatasi, hanya saja di beberapa daerah kondisi pengeboran yang dikarenakan lokasi di kedalaman tertentu memiliki kontur tanah berbatu, sehingga untuk beberapa perusahaan pengeboran lokal seperti Tukang Pantek Sumurtidak dapat diatasi karena keterbatasan alat – alat pengeboran.
Oleh karena itu, untuk di lokasi berbatu harus ditentukan waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan explorasi tersebut dan sebelum melakukan kegiatan explorasi, penentuan konsultan pengeboran juga harus teliti sebelum melakukan kontrak explorasi air tanah. Perlu alat – alat pengeboran yang lengkap dikarenakan pengeboran yang relative sangat dalam bahkan bisa mencapai di atas 100 meter atau 200 meter lebih untuk mendapatkan air bersih sehingga bisa terhindar dari rasa asin atau kandungan NaCl yang cukup tinggi dan dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air bersih perlu dilakukan dengan baik. Selain itu, perlu dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (akuifer) di dalam tanah. Perlu menggunakan teknik Resistivity untuk dapat menentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air, sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik.
Diharapkan pengambilan tanah yang berlebihan dibatasi dan pengurangan pencemaran air daratan dengan mewajibkan setiap industri memiliki tempat pengolahan limbah, serta mengurangi adanya sumber pemanasan global.
Ini dikarenakan Klorida adalah merupakan anion pembentuk Natrium Kloridamenyebabkan rasa asin dalam air bersih (air sumur). Kadar klorida pada sampelair dengan menggunakan metode Argentometri di dapatkan nilai kadar klorida9,10 mg/liter dan telah memenuhi persyaratan kualitas air minum. Sesuai denganPERMENKES RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010, sebagaimana kadar maksimal klorida yang diperbolehkan untuk air minum adalah 250 mg/liter.Klasifikasi air berdasarkan konsentrasi klorida
No.
Konsentrasi Cl (mg/liter)
Klasifikasi
1
0-200
Air Murni
2
201-600
Air suling
3
>600
Air asin
Sumber : Davis dan Wiest, 1996)
Jadi bila tidak sesuai dengan ketentuan berarti air bor dibandung tidak layak dikonsumsi karena tidak baik juga demi kesehatan.
II.Terangkan mengapa ?
1. Kalium karbonat tidak bisa dibuat dengan proses Solvay.
Jawaban :
Karena zat ini dibuat dengan memodifikasi proses solvay , yang disebut dengan precht. Dalam hal ini , CO2 dilewatkan pada larutan KCl yang mengandung suspense MgCO3.3H2O yang mana endapan berubah menjadi KHCO3.MgCO3.4H2O.
Pada pemasan residu berubah menjadi K2CO3 + MgCO3. Pada pencucian residu air , larutan K2CO3.
Kalium karbonat tidak bisa dibuat dengan proses Solvay karena proses solvay adalah proses amonia-soda, artinya adalah pengambilan amonia kembali. alium karbonat adalah satu-satunya sumber kalium pupuk; ada pengganti tidak praktis. Kalium karbonat membantu meningkatkan kualitas tanaman penyakit perlawanan dan tanaman, dan meningkatkan hasil panen.
Kata kalium karbonat berasal dari "pot abu" residu yang dihasilkan setelah penguapan selama proses untuk menghasilkan kalium karbonat melalui ekstraksi mineral dari Abu kayu. Modern mengambil kata "kalium karbonat" mengacu pada setiap varietas garam yang berisi air-larut kalium. kalium karbonat yang digunakan untuk memproduksi berbagai produk seperti kaca, sabun dan tekstil. Proses Solvay tergantung pada kontak antara gas dan cairan.
Kalium, Rubidium, dan Cesium tidak dapat diperoleh dengan proses elektrolis karena logam-logam yang terbentuk pada anoda akan segera larut kembali dalam larutan garam yang digunakan. Oleh sebab itu untuk memperoleh Kalium, rubidium, dan sesium dilakukan melalui metode reduksi.Membuat kalium hidroksida dari abu kayu. . Kalium karbonat, jika dipanaskan kuat, mengeluarkan gas karbon dioksida, memproduksi oksida kalium. Mereaksikan oksida dengan air menghasilkan kalium hidroksida.
Soda kue dikenal orang sebagai bahan pengembang pada adonan roti atau secara kimia disebut sodium/natrium bikarbonat ( NaHCO3 ). NaHCO3 dihasilkan dari hasil samping pada proses Solvay, yang merupakan reaksi dari Kalsium Karbonat,sodium klorida, amonium, dan karbon dioksidadalam air.
2. Natrium karbonat menghasilkan endapan karbonat bersifat basa, sedangkan bikarbonat memberikan logam karbonat normal?
Jawaban :
Natrium karbonat menghasilkan endapan karbonat bersifat basa, sedangkan bikarbonat memberikan logam karbonat normal.
Sifat – sifat Karbonat (Soedarmadji, 1990)Natrium bikarbonat dapat digunakan sebagai mencuci untuk menghapus apapun yang berasam.
Karbonat dan logam – logam alkali dan ammonium tidak larut dalam air.
Karbonat dalam larutan basa lemah bila digunakan untuk menitrasi asam lemah di daerah trayek pH phenophtalein berubah menjadi karbonat.
Sifat – sifat Bikarbonat (Soedarmadji, 1990)
a. Bikarbonat dalam kalsium, stronsium, borium dan magnesium yang larut dalam air.
b. Bikarbonat dan logam – logam alkali larut dalam air tetapi kurang larut dibandingkan karbonat – karbonat normal padanya.
c. Tidak stabil.
d. Bikarbonat adalah zat amfoter dapat bereaksi dengan baik.
e. Bila dipanaskan terurai membentuk karbonat.
3. Hanya lithium yang bereaksi langsung dengan nitrogen dan grafit membentuk nitrida dan karbida, logam alkali lain tidak.
Jawaban :
Hanya lithium yang bereaksi langsung dengan nitrogen dan grafit membentuk nitrida dan karbida, logam alkali lain tidak , karena Litium merupakan satu-satunya unsur alkali yang bereaksi dengan nitrogen membentuk litium nitrit atau Li3N.
Reaksi : 6Li(s) + N2(g) à 2Li3N(s)
Hal ini disebabkan ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang dihasilkan pun sangat kompak dengan energi kisi yang besar. Selain itu, ion-ion logamnya kecil dan kepadatan muatannya besar sehingga cenderung mempolarisasikan ion-ion oksida yang lebih kompleks sampai menjadi terurai dan karena logam alkali reaktif, karena Li tingkat elektronegativitas, energi ionisasi, titik didih dan titik leleh lebih besar dari logam alkali yang lain.
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen.
4 Li(s) + O2(g) à 2 Li2O(s)
4. Logam alkali memiliki energi ionisasi rendah
Jawaban :
Energi ionisasi pertama dari atom adalah terendah pada periode yang sama. Atom-atom besar dan elektron terluar longgar diadakan. Selain itu, hilangnya elektron ini memberikan konfigurasi gas mulia yang stabil. Pada bergerak turun kelompok, energi ionisasi menurun dengan meningkatnya ukuran. Energi ionisasi kedua adalah sangat tinggi karena sulit untuk menghapus elektron dari kation memiliki konfigurasi gas mulia. Unsur-unsur membentuk kation unipositive, mereka sangat elektropositif dan karakter logam meningkat ke kelompok.
Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas. Energi ionisasi dalam satu golongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka daya tarik antara proton dan elektron terluarnya semakin kecil. Sehingga energi ionisasinya pun semakin kecil.
Pada logam alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya.
Jari-jari ionnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya, karena ion logam alkali membentuk ion positif. Ion positif mempunyai jumlah elektron yang lebih sedikit dibandingkan atomnya. Berkurangnya jumlah elektron menyebabkan daya tarik inti terhadap lintasan elektron yang paling luar menjadi lebih kuat sehingga lintasan elektron lebih tertarik ke arah inti.
5. Logam alkali merupakan reduktor kuat
Jawaban :
Dilihat dari sifat fisikanya Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam. Oleh karena itu, logam ini mempunyai energi kohesi yang kecil yang menjadikan logam golongan ini lunak. Contohnya logam natrium yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau. Hal ini juga mengakibatkan makin berkurangnya titik leleh dan titik didih unsur-unsur alkali.
Unsur-unsur alkali adalah reduktor kuat. Kekuatan reduktor dapat dilihat dari potensial elektrode. Unsur-unsur alkali dapat melarut dalam cairan amonia. Larutan encer logam alkali dalam amonia cair berwarna biru. Larutan ini adalah penghantar listrik yang lebih baik daripada larutan garam. Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam murni.
6. Litium peroksida,karbonat, hidroksida dan nitrat kurang stabil dibandingkan senyawa natriumnya, tetapi untuk hidrida kecenderungannya terbalik
Jawab :
Senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 lebih stabil terhadap panas dibanding senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 2. Dalam pembahasan selanjutnya anda akan sering menemukan bahwa senyawa-senyawa lithium memiliki karakteristik yang mirip dengan senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 2, tetapi senyawa unsur-unsur lainnya dari Golongan 1 cukup berbeda.
Lithium dalam banyak hal berbeda dari anggota lain dari grup. Lithium juga menunjukkan hubungan diagonal dengan magnesium di Grup 2. Karena ukuran yang sangat kecil dari lithium, ikatan logam antara atom dalam kisi yang kuat sehingga menimbulkan kekuatan kohesif yang kuat. Hal ini tercermin dalam pencairan relatif tinggi dan titik didih dan kekerasan. The elektronegativitas lithium relatif tinggi, juga memiliki daya polarisasi tinggi dan senyawanya menunjukkan karakter kovalen yang cukup. Halida lithium yang larut dalam pelarut organik dan membentuk alkil kovalen dan aryls.
Lithium adalah satu-satunya elemen untuk membentuk nitrida dan oksida normal. Litium hidroksida kurang mendasar dari hidroksida lain dan banyak garam lithium seperti karbonat dan nitrat yang termal kurang stabil daripada senyawa analog anggota berat. The lithium ion dan senyawanya lebih berat terhidrasi daripada sisa kelompok.
7. Logam alkali merupakan ion logam pengompleks yang jelek
Jawab :
Logam alkali merupakan ion logam pengompleks yang jelek karena pada pembentukan persenyawaan kompleks (ion kompleks tersebut atau garamnya sukar mengion).
Logam alkali umumnya memiliki kemampuan kompleks yang lemah. Hal ini karena faktor-faktor yang kompleksasi yaitu, ukuran kecil, muatan inti tinggi mendukung dan ketersediaan orbital kosong energi rendah kurang dalam logam alkali.
Aqua kompleks seperti [Li (H2O)4] +, [Cs (H2O)6] +. Sejumlah kelat dikenal misalnya mereka dengan salicylaldehyde dan asetil aseton.
Sebuah perkembangan penting dalam bidang kimia logam alkali adalah penemuan dari kompleks dengan eter siklik dan cryptands (cryptates) yaitu dengan molekul siklik makro mengandung nitrogen dan oksigen. Eter siklik disebut eter mahkota, mereka memiliki berbagai ukuran cincin dan membentuk kompleks dengan ion logam alkali dengan menyumbangkan kerapatan elektron melalui atom oksigen.
8. Logam alkali mempunyai titik lebur dan titik didih rendah
Jawaban :
Karena Unsur ini mempunyai energi ionisasi paling kecil karena mempunyai konfigurasi elektron ns1. Oleh karena itu, unsur logam alkali mudah melepaskan elektron dan merupakan reduktor yang paling kuat. Unsur alkali merupakan logam lunak, berwarna putih mengkilap, konduktor yang baik, dan mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah.
9. Perbedaan antara garam litium dan natrium lebih banyak dibandingkan antara garam natrium dengan garam kalium
Jawaban :
Karena :
Sistem saraf secara keseluruhan membutuhkan garam (natrium). Lithium adalah mineral alami dengan muatan listrik yang mirip dengan garam. Tingkat garam dalam tubuh Anda mempengaruhi tindakan lithium. Setelah lithium mencapai kisaran terapeutik, dapat diubah oleh perubahan kecil dalam asupan garam sehari-hari.
Jika Anda biasanya tidak makan banyak garam dan kemudian duduk satu malam dan makan sekantong keripik kentang atau pizza atau sup kalengan, tingkat lithium Anda mungkin akan menurun. Jika Anda telah rajin dengan rutin lithium obat Anda, tetapi telah berubah pola garam makan Anda, mungkin secara signifikan mengganggu hasil pengobatan obat Anda. Menjaga asupan natrium Anda cukup konsisten sangat penting bagi orang-orang yang mengambil lithium.
Jika Anda sangat aktif dan berkeringat banyak, atau mengalami diare atau muntah, Anda bisa kehilangan banyak natrium dan kemudian tubuh Anda mungkin berakhir dengan terlalu banyak lithium. Jangan mengambil tablet garam atau melakukan diet garam dibatasi tanpa berbicara dengan dokter Anda jika Anda mengambil lithium. Lithium memiliki tingkat darah diprediksi, dan untuk memahami apa yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang menyesuaikan dosis lithium Anda jika Anda menurunkan asupan sodium Anda
Sodium-Potassium Salt adalah pengganti garam yang digunakan dalam menyiapkan makanan rendah sodium untuk orang pada diet rendah sodium. Mengurangi asupan garam adalah salah satu dari beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah. Rata-rata, semakin tinggi asupan garam seseorang, semakin tinggi tekanan darah. Mengurangi tekanan darah ke tingkat normal dapat mendukung fungsi sehat alami dari sistem kardiovaskular dan ginjal. Ukuran lain diet untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya potasium. Diet kaya kalium dapat menumpulkan efek garam terhadap tekanan darah, dapat mengurangi risiko mengembangkan batu ginjal, dan mungkin dapat menurunkan keropos tulang dengan usia.
10. Dalam udara kering, litium kurang reaktif daripada sesium, tetapi dalam udara lembab sebaliknya
Jawaban
Ø Karena litium memiliki titik leleh, titik didih dan energi ionisasi yang tinggi dibandingkan dengan sesium. Karena litium tidak reaktif dalam udara kering sebaliknya litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara lembab, Oleh karena itu, logam litium biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.
Ø Karena sesium memiliki titik leleh,titik didih dan energi ionisasi yang rendah dibandingkan dengan litium. Karena itu sesium lebih reaktif dalam udara keringdibandingkan udara lembab.
11. Eo untuk Li+-Li adalah lebih negatif dari pada untuk logam alkali lainnya.
Jawab :
Half-Reaction
−3,04
−2,92
−2,90
−2,87
−2,71
−2,37
Berdasarkan data diatas , telah diketahui secara jelas bahwa potensial Li+-Li lebih negative dibandingkan dengan alkali lain. Sebuah nilai negatif untuk potensial elektroda berarti bahwa elemen kehilangan elektron lebih mudah daripada hidrogen (yakni lebih baik reduktor).
12. Larutan litium klorida agak sedikit asam (Hint : hidrolisis)
Jawab :
Karena , misalkan saja kita reaksikan antara Li+ + HCl → LiCl + H+
H+ menunjukan bahwa Li+ adalah asam;
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
1. Hidrolisis parsial / sebagian ( jika garam berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya ) pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak.
2. Hidrolisis total ( jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah ).litium klorida termasuk dalam hidrolisis parsial/sebagian Larutan litium klorida terdiri atas campuran antara basa lemah dan asam kuat cenderung menghasilkan garam yang cenderung bersifat sedikit asam (pH>7). Menurut konsep hidrolisis, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air ( terhidrolisis ). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+ (=H+), sedangkan hidrolisis anion akan menghasilkan OH-.
13. Li+ mempunyai mobilitas rendah dan rendah konduktansinya dibandingkan Cs+ padahal ukuran lebih kecil.
Jawab :
Li+ mempunyai mobilitas rendah karena memiliki energi hidrasi terbesar.
Faktor yang mempengaruhi konduktansi ELEKTROLIT SOLUSI Suhu: The konduktansi larutan elektrolit meningkat dengan kenaikan suhu karena peningkatan
tingkat inonization.
Sifat elektrolit:
* The elektrolit kuat menjalani ionisasi lengkap dan karenanya menunjukkan konduktivitas yang lebih tinggi karena mereka memberikan lebih banyak jumlah ion.
* Sedangkan elektrolit lemah mengalami ionisasi parsial dan karenanya menunjukkan relatif konduktivitas rendah dalam solusi mereka.
Ionic ukuran & mobilitas:
* Mobilitas ion berkurang dengan peningkatan ukuran dan karenanya konduktivitas juga menurun.
Misalnya Dalam keadaan cair, konduktivitas garam lithium yang lebih besar dibandingkan dengan garam cesium karena ukuran Li + ion lebih kecil daripada Cs + ion.
* Namun, dalam larutan air tingkat hidrasi mempengaruhi mobilitas ion, yang pada gilirannya mempengaruhi konduktivitas. Berat ion terhidrasi menunjukkan nilai konduktansi rendah karena ukuran yang lebih besar.
Misalnya Dalam larutan air Li + ion dengan densitas muatan tinggi sangat terhidrasi daripada Cs+ ion dengan densitas muatan rendah. Oleh karena itu terhidrasi Li + lebih besar dari terhidrasi Cs+. Akibatnya, garam lithium menunjukkan konduktivitas lebih rendah dibandingkan dengan garam cesium dalam air.
Sifat pelarut dan viskositasnya:
* Mobilitas ion berkurang dalam pelarut lebih kental. Oleh karena itu konduktivitas menurun.
Konsentrasi:
* konduktansi spesifik (κ) meningkat dengan peningkatan konsentrasi larutan sebagai jumlah ion per satuan volume meningkat.
* Bahwa, baik konduktivitas setara dan meningkatkan konduktansi molar dengan penurunan konsentrasi (yaitu pada pengenceran) karena tingkat ionisasi meningkat.
Penjelasan: Karena konsentrasi menurun, seseorang dapat mengharapkan penurunan konduktivitas setara disebabkan oleh penurunan jumlah yang tersedia ion per satuan volume. Namun peningkatan volume (V) faktor lebih dari mengkompensasi efek ini. Volume harus ditingkatkan untuk mendapatkan satu ekuivalen elektrolit karena konsentrasi menurun. Oleh karena itu efek bersih adalah peningkatan konduktivitas setara.
Membatasi konduktivitas setara (Λo):
Setara konduktivitas mencapai nilai maksimum pada pengenceran tertentu dan tidak berubah pada pengenceran lebih lanjut (yaitu, dengan menambahkan pelarut lanjut). Konsentrasi ini juga disebut sebagai pengenceran tak terbatas.
Setara konduktivitas pada pengenceran tak terbatas dikenal sebagai membatasi konduktivitas setara (Λo). Pada pengenceran ini, ionisasi bahkan elektrolit lemah selesai.
Namun pada pengenceran tak terbatas (yaitu, ketika konsentrasi mendekati nol) konduktivitas larutan sangat rendah sehingga tidak dapat diukur secara akurat. Oleh karena itu konduktivitas setara membatasi suatu elektrolit dihitung dengan menggunakan persamaan Debye-Huckel-Onsagar sebagaimana dijelaskan di bawah.
Rasio konduktansi (α): Rasio konduktansi setara pada konsentrasi tertentu, Λc dengan yang di pengenceran tak terbatas, Λo disebut rasio konduktansi, α.
14. LiF, Li2CO3, Li3PO4 kurang larut dibanding garam alkali lainnya.
Jawab :
karena dilihat dari karbonatnya, secara termal garam-garam tersebut kurang stabil atau relatif terhadap karbonat logam alkali yang lain dan daripada karbonat logam alkali yang lain. Bagi garam-garam asam kuat, garam Li biasanya paling larut dalam air di antara garam-garam logam alkali, sedangkan bagi asam-asam lemah garam Li biasanya kurang larut daripada garam-garam unsur lainnya. Selain itu, sifat-sifat sejumlah senyawaan lithium berbeda dari senyawaan unsur-unsur Golongan I lainnya dan banyak sifat anomali timbul dari ukuran yang paling kecil dan pengaruhnya dalam energi kisi.
Lithium adalah jauh lebih sulit dan lebih ringan dari logam alkali lainnya. Garam lithium anion dengan kepadatan muatan yang tinggi umumnya kurang larut dalam air dibandingkan dengan logam alkali lain seperti LiOH atau LiF. Lithium membentuk senyawa kompleks yang stabil. Lithium bereaksi sangat lambat dengan air sementara logam alkali lainnya bereaksi keras.
Garam lithium anion terpolarisasi besar kurang stabil dibandingkan dengan logam alkali lainnya. Tidak seperti logam alkali lainnya lithium tidak membentuk bikarbonat, tri-karbonat atau hidrogen sulfida pada suhu kamar. Ketika dibakar dalam lithium udara membentuk hanya oksida yang normal sedangkan yang lain bentuk peroksida atau super oksida. Lithium hidrida lebih stabil daripada hidrida logam alkali lainnya.
Senyawa lithium lebih kovalen, itulah sebabnya halida yang lebih larut dalam pelarut organik dan alkil dan aryls lainnya lithium lebih stabil dibandingkan dengan logam alkali lainnya. Lithium adalah logam paling reaktif dari semua logam alkali. Lithium memiliki karakter elektropositif rendah, sehingga karbonat dan nitrat tidak begitu stabil dan membusuk memberikan lithium oksida.
Larutan litium memberikan endapan putih dengan Li2CO3(litium karbonat) dari larutan pekat, dengan NaH2PO4 di amonia, dan dengan NH4F. Dalam analisiskualitatif, Li+ terdeteksi pada golongan VI bersama dengan Mg2+. Dengan logam besi (III) larutan periodat, endapan putih KLiFe (IO6) dibentuk yang digunakan untuk mendeteksi Li+ dalam analisis semimikro.Zat yang dilarutkan dalam asam klorida dengan penambahan natrium hidroksidadan larutan dinatrium hidrogen fosfat dengan pemanasan akan memberikanendapan putih. Litium diduga mempunyai sifat kimia seperti magnesium. Oleh karena itu lithium juga akan memberikan senyawa fosfat yang sukar larut:
3 LiCl +NaHPO4+NaOH
Li3PO4+ 3 NaCl + H2O
15. Sifat basa KOH lebih kuat daripada Ba(OH)2
Jawab :
Karena Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Valensi basa KOH 1 dan valensi basa Ba(OH)2 2 dan bebas dari karbonat tidak seperti KOH. KOH lebih cepat bereaksi dan sangat mudah larut jika dilarutkan dalam air dan akan terurai menjadi unsur-unsur penyusunnya secara sempurna. Semakin banyak ion OH- yang dilepaskan, semakin kuat sifat basanya.
KOH → K+ + OH- , sedangkan Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH-
Sifat basa KOH lebih kuat dari pada Ba(OH)2 karena KOH bilangan oksidasi nya K+ 1 , merupakan unsur yang sangat elektropositif (kurang elektronegatif) , Unsur yang sangat reaktif, sebab mudah melepaskan elektron (teroksidasi) agar mencapai kestabilan (konfigurasi elektron ion Alkali menyerupai konfigurasi elektron Gas Mulia) , sedangkan Ba(OH)2 bilangan oksidasi Ba2+ adalah 2 , Konfigurasi elektron menunjukkan memiliki dua elektron valensi. Dengan demikian, untuk mencapai kestabilan, Ba2+ melepaskan dua elektron membentuk ion bermuatan positif dua (M2+).
Tugas Kimia Anorganik 2
I.Jawablah semua soal nomor 1 sampai dengan 10
1. Terangkan bagaimana aplikasi litium karbonat dalam penanganan penyakit yang disebut penyakit depressi manic! Jika ada terangkan mekanisme reaksi yang mungkin terjadi.
Jawab :
Lithium dalam bentuk unsur tidak pernah terbukti memiliki efek samping besar. Lithium telah membantu dalam mengurangi perilaku agresif pada anak-anak dan membantu untuk mencegah dan mengontrol gejala mania seperti hiperaktif, bergegas pidato, penilaian yang buruk, dan mengurangi kebutuhan untuk tidur, agresi, dan kemarahan. Lithium aspartat adalah suplemen Kesehatan dan jauh lebih bioavailable dari bentuk lithium digunakan untuk pengobatan depresi klinis.
aspartat lithium dapat membantu meningkatkan fungsi otak ketika diminum setiap hari. Hal ini digunakan dalam pengobatan pasien alkoholik kronis. itu juga dapat mempengaruhi kimia otak yang penting dan meningkatkan konsentrasi mereka.
2. Apakah fungsi ion Na+ dalam tubuh manusia?
Jawab :
Fungsi natrium bagi tubuh adalah untuk mencegah menurunnya kandungan cairan ekstraseluler akibat tekanan osmotik dalam cairan tubuh menurun. Volume cairan, termasuk tekanan darah akan menurun. Aldosteron, hormone yang ada di konteks adrenal, membantu menahan natrium dengan cara menyerap kembali natrium bersama air dalam ginjal. Dengan cara ini volume cairan ekstraseluler dalam sirkulasi darah kembali normal. Teh setidaknya dapat membantu menyediakan kebutuhan tubuh akan natrium. zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk garam didalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada disekitarnya
Unsur Na terdapat pada garam dapur (NaCl), susu, dan telur. Na berfungsi memelihara tekananosmosis sel, pH, serta mengatur permeabilitas membran sel. Selain itu, Na mempunyai peranan dalam konduksi impuls dari saraf. Defisiensi Na akan menyebabkan ganguan pada ginjal, perubahan nilai osmotik, dan perubahan suhu tubuh. Hal-hal tersebut akan menimbulkan gejala hipertensi (tekanan darah meningkat).
3. Mengapa kita tidak boleh mengkonsumsi NaCl dalam jumlah yang berlebihan?
Jawab :
Meskipun demikian konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit diantaranya tekanan darah tinggi (hipertensi). Garam biasa digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Selain itu garam dapur juga sering ditambahi yodium sehingga dapat mencegah penyakit gondok.
Ada beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi garam berlebihan:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
2. Penyakit kardiovaskuler
3. Stroke
4. ventrikel kiri dan pembengkakan Jantung
5. Retensi cairan
4. Bila dihitung sejak lahir kita sudah mengkonsumsi cukup banyak ion Na+ dalam bentuk NaCl. Kemanakah perginya ion Na+ tersebut sehingga konsentrasinya dalam tubuh kita tetap stabil?
Jawab :
Dalam tubuh kita terdapat sistem otonom untuk mengatur keseimbangan kadar natrium di dalam darah. Jika kadar natrium terlalu rendah, sensor dalam pembulih darah dan ginjal akan mengetahui bila volume darah menurun. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormone aldosteron, sehingga ginjal menahan natrium. Kelenjar hipofisa mengeluarkan hormone antidiuretik, sehingga ginjal menahan air.
Jhika kadar natrium terlalu tinggi, otak akan mengirimkan sinyal rasa haus, sensor dalam pembuluh darah dan ginjal akan tahu sehingga ginjal dirangsang untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air kencing, sehingga mengurangi volume darah.
5. Ion kalium berperan dalam tubuh manusia seperti halnya ion natrium. Berilah gambaran yang jelas bagaimana peranan ion kalium tersebut!
Jawab :
KALIUM atau potassium sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot. Kalium juga dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Di dalam tubuh, kalium biasanya bekerja sama dengan sodium atau natrium (Na) dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dari makanan dan jumlah kalium yang dibuang.
6. Tubuh manusia mengandung sekitar 140 g ion kalium. Jika seseorang dengan berat badan 60 kg dimana 80%-nya merupakan air, hitunglah konsentrasi ion kalium dengan asumsi bahwa penyebarannya merata dalam cairan tubuh manusia!
Jawab :
Diketahui : m ion K+ = 140 g → n K+ = 140 g x 39g/mol = 5460 mol
m orang = 60 kg
V air = X =48 L
20%,V lain-lain = (termasuk ion K+)
→
Ditanya : konsentrasi ion K+
Penyelesaian : V = 48 L – 12 L = 36 L
M = →
7. Kandungan normal ion Na+ dalam darah manusia adalah 0,14 M. Jika volume darah manusia adalah 5 liter, hitunglah massa ion Na+ yang terlarut dalam darah!
Jawab :
Diketahui : ion Na+ dalam darah manusia = 0,14 M
V darah = 5 L
Ditanya : massa ion Na+
Penyelesaian :
M = → n = 0,7 mol
→ m Na+= n. Ar Na+
= 0,7 mol x 23 g/mol
= 16,1 g
8. Rubidium (Rb) dipakai sebagai bahan untuk membuat jam atom. Jam atom memiliki keakuratan waktu yang sangat tinggi. Ketidakakuratannya hanya terjadi 1 detik selama jangka waktu 60 juta tahun. Bagaimana peranan Rb dalam jam atom tersebut?
Jawab :
Peranan Rubidium adalah dalam pembuatan kaca special pada jam atom Karena rubidium sangat mudah diionasi. Rubidium sangat lembut dan amat reaktif, dengan ciri-cirinya menyerupai unsur lain dalam kumpulan 1 seperti pengoksidaan pantas di dalam udara.
Rubidium atomic clocks, paling sederhana dan paling kompak dari semua, menggunakan sel segelas gas rubidium bahwa perubahan penyerapan cahaya pada frekuensi rubidium optik ketika frekuensi gelombang mikro sekitarnya tepat.Jam atom selama ini berasaskan peralihan hiperhalus (gelombang mikro) dalam hidrogen-1, sesium-133, dan rubidium-87. Rb-87 terkandung sebanyak 27.85% dalam rubidium alami dan isotop ini merupakan pemancar beta dengan paruh waktu 4.9 x 1010 tahun.
Jam atom paling akurat yang tersedia saat ini menggunakan atom caesium dan medan magnet normal dan detektor. Selain itu, atom caesium dihentikan dari zipping bolak-balik oleh sinar laser, mengurangi perubahan kecil pada frekuensi karena efek Doppler.
9. Sesium (Cs) dimanfaatkan dalam proses pembuatan bola lampu listrik. Terangkan bagaimana aplikasi Cs dalam proses tersebut?
Jawab :
Aplikasi nya :
Cesium uap generator termionik daya pengangkat rendah yang mengubah energi panas menjadi energi listrik. Dalam converter tabung vakum dua elektroda, alat ini menetralkan muatan ruang yang dibangun di dekat katoda untuk meningkatkan aliran arus.
Cesium ini juga penting untuk properti photoemissive dimana energi cahaya dikonversi menjadi aliran elektron. Hal ini digunakan dalam sel fotolistrik karena cesium berbasis katoda seperti senyawa intermetalik K2CsSb memiliki tegangan ambang rendah untuk emisi elektron. Logam ini juga digunakan dalam sel fotolistrik karena emisi yang siap elktron.
10. Sumber air tanah dari sumur bor didaerah dataran tinggi seperti Bandung bisa terasa asin karena mengandung NaCl yang cukup tinggi. Tafsirkan makna fakta ini?
Jawab :
Kita tahu bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan maupun kebutuhan akan produksi dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Suatu kondisi dimana sumber air tanah dari sumur bor di daerah dataran tinggi terasa asin karena mengandung NaCl yang cukup tinggi ini banyak merugikan pengguna air, biasanya dengan melakukan pengeboran yang dalam kondisi air ini dapat diatasi, hanya saja di beberapa daerah kondisi pengeboran yang dikarenakan lokasi di kedalaman tertentu memiliki kontur tanah berbatu, sehingga untuk beberapa perusahaan pengeboran lokal seperti Tukang Pantek Sumurtidak dapat diatasi karena keterbatasan alat – alat pengeboran.
Oleh karena itu, untuk di lokasi berbatu harus ditentukan waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan explorasi tersebut dan sebelum melakukan kegiatan explorasi, penentuan konsultan pengeboran juga harus teliti sebelum melakukan kontrak explorasi air tanah. Perlu alat – alat pengeboran yang lengkap dikarenakan pengeboran yang relative sangat dalam bahkan bisa mencapai di atas 100 meter atau 200 meter lebih untuk mendapatkan air bersih sehingga bisa terhindar dari rasa asin atau kandungan NaCl yang cukup tinggi dan dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air bersih perlu dilakukan dengan baik. Selain itu, perlu dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (akuifer) di dalam tanah. Perlu menggunakan teknik Resistivity untuk dapat menentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air, sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik.
Diharapkan pengambilan tanah yang berlebihan dibatasi dan pengurangan pencemaran air daratan dengan mewajibkan setiap industri memiliki tempat pengolahan limbah, serta mengurangi adanya sumber pemanasan global.
Ini dikarenakan Klorida adalah merupakan anion pembentuk Natrium Kloridamenyebabkan rasa asin dalam air bersih (air sumur). Kadar klorida pada sampelair dengan menggunakan metode Argentometri di dapatkan nilai kadar klorida9,10 mg/liter dan telah memenuhi persyaratan kualitas air minum. Sesuai denganPERMENKES RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010, sebagaimana kadar maksimal klorida yang diperbolehkan untuk air minum adalah 250 mg/liter.Klasifikasi air berdasarkan konsentrasi klorida
No.
Konsentrasi Cl (mg/liter)
Klasifikasi
1
0-200
Air Murni
2
201-600
Air suling
3
>600
Air asin
Sumber : Davis dan Wiest, 1996)
Jadi bila tidak sesuai dengan ketentuan berarti air bor dibandung tidak layak dikonsumsi karena tidak baik juga demi kesehatan.
II.Terangkan mengapa ?
1. Kalium karbonat tidak bisa dibuat dengan proses Solvay.
Jawaban :
Karena zat ini dibuat dengan memodifikasi proses solvay , yang disebut dengan precht. Dalam hal ini , CO2 dilewatkan pada larutan KCl yang mengandung suspense MgCO3.3H2O yang mana endapan berubah menjadi KHCO3.MgCO3.4H2O.
Pada pemasan residu berubah menjadi K2CO3 + MgCO3. Pada pencucian residu air , larutan K2CO3.
Kalium karbonat tidak bisa dibuat dengan proses Solvay karena proses solvay adalah proses amonia-soda, artinya adalah pengambilan amonia kembali. alium karbonat adalah satu-satunya sumber kalium pupuk; ada pengganti tidak praktis. Kalium karbonat membantu meningkatkan kualitas tanaman penyakit perlawanan dan tanaman, dan meningkatkan hasil panen.
Kata kalium karbonat berasal dari "pot abu" residu yang dihasilkan setelah penguapan selama proses untuk menghasilkan kalium karbonat melalui ekstraksi mineral dari Abu kayu. Modern mengambil kata "kalium karbonat" mengacu pada setiap varietas garam yang berisi air-larut kalium. kalium karbonat yang digunakan untuk memproduksi berbagai produk seperti kaca, sabun dan tekstil. Proses Solvay tergantung pada kontak antara gas dan cairan.
Kalium, Rubidium, dan Cesium tidak dapat diperoleh dengan proses elektrolis karena logam-logam yang terbentuk pada anoda akan segera larut kembali dalam larutan garam yang digunakan. Oleh sebab itu untuk memperoleh Kalium, rubidium, dan sesium dilakukan melalui metode reduksi.Membuat kalium hidroksida dari abu kayu. . Kalium karbonat, jika dipanaskan kuat, mengeluarkan gas karbon dioksida, memproduksi oksida kalium. Mereaksikan oksida dengan air menghasilkan kalium hidroksida.
Soda kue dikenal orang sebagai bahan pengembang pada adonan roti atau secara kimia disebut sodium/natrium bikarbonat ( NaHCO3 ). NaHCO3 dihasilkan dari hasil samping pada proses Solvay, yang merupakan reaksi dari Kalsium Karbonat,sodium klorida, amonium, dan karbon dioksidadalam air.
2. Natrium karbonat menghasilkan endapan karbonat bersifat basa, sedangkan bikarbonat memberikan logam karbonat normal?
Jawaban :
Natrium karbonat menghasilkan endapan karbonat bersifat basa, sedangkan bikarbonat memberikan logam karbonat normal.
Sifat – sifat Karbonat (Soedarmadji, 1990)Natrium bikarbonat dapat digunakan sebagai mencuci untuk menghapus apapun yang berasam.
Karbonat dan logam – logam alkali dan ammonium tidak larut dalam air.
Karbonat dalam larutan basa lemah bila digunakan untuk menitrasi asam lemah di daerah trayek pH phenophtalein berubah menjadi karbonat.
Sifat – sifat Bikarbonat (Soedarmadji, 1990)
a. Bikarbonat dalam kalsium, stronsium, borium dan magnesium yang larut dalam air.
b. Bikarbonat dan logam – logam alkali larut dalam air tetapi kurang larut dibandingkan karbonat – karbonat normal padanya.
c. Tidak stabil.
d. Bikarbonat adalah zat amfoter dapat bereaksi dengan baik.
e. Bila dipanaskan terurai membentuk karbonat.
3. Hanya lithium yang bereaksi langsung dengan nitrogen dan grafit membentuk nitrida dan karbida, logam alkali lain tidak.
Jawaban :
Hanya lithium yang bereaksi langsung dengan nitrogen dan grafit membentuk nitrida dan karbida, logam alkali lain tidak , karena Litium merupakan satu-satunya unsur alkali yang bereaksi dengan nitrogen membentuk litium nitrit atau Li3N.
Reaksi : 6Li(s) + N2(g) à 2Li3N(s)
Hal ini disebabkan ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang dihasilkan pun sangat kompak dengan energi kisi yang besar. Selain itu, ion-ion logamnya kecil dan kepadatan muatannya besar sehingga cenderung mempolarisasikan ion-ion oksida yang lebih kompleks sampai menjadi terurai dan karena logam alkali reaktif, karena Li tingkat elektronegativitas, energi ionisasi, titik didih dan titik leleh lebih besar dari logam alkali yang lain.
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen.
4 Li(s) + O2(g) à 2 Li2O(s)
4. Logam alkali memiliki energi ionisasi rendah
Jawaban :
Energi ionisasi pertama dari atom adalah terendah pada periode yang sama. Atom-atom besar dan elektron terluar longgar diadakan. Selain itu, hilangnya elektron ini memberikan konfigurasi gas mulia yang stabil. Pada bergerak turun kelompok, energi ionisasi menurun dengan meningkatnya ukuran. Energi ionisasi kedua adalah sangat tinggi karena sulit untuk menghapus elektron dari kation memiliki konfigurasi gas mulia. Unsur-unsur membentuk kation unipositive, mereka sangat elektropositif dan karakter logam meningkat ke kelompok.
Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas. Energi ionisasi dalam satu golongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka daya tarik antara proton dan elektron terluarnya semakin kecil. Sehingga energi ionisasinya pun semakin kecil.
Pada logam alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya.
Jari-jari ionnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya, karena ion logam alkali membentuk ion positif. Ion positif mempunyai jumlah elektron yang lebih sedikit dibandingkan atomnya. Berkurangnya jumlah elektron menyebabkan daya tarik inti terhadap lintasan elektron yang paling luar menjadi lebih kuat sehingga lintasan elektron lebih tertarik ke arah inti.
5. Logam alkali merupakan reduktor kuat
Jawaban :
Dilihat dari sifat fisikanya Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam. Oleh karena itu, logam ini mempunyai energi kohesi yang kecil yang menjadikan logam golongan ini lunak. Contohnya logam natrium yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau. Hal ini juga mengakibatkan makin berkurangnya titik leleh dan titik didih unsur-unsur alkali.
Unsur-unsur alkali adalah reduktor kuat. Kekuatan reduktor dapat dilihat dari potensial elektrode. Unsur-unsur alkali dapat melarut dalam cairan amonia. Larutan encer logam alkali dalam amonia cair berwarna biru. Larutan ini adalah penghantar listrik yang lebih baik daripada larutan garam. Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam murni.
6. Litium peroksida,karbonat, hidroksida dan nitrat kurang stabil dibandingkan senyawa natriumnya, tetapi untuk hidrida kecenderungannya terbalik
Jawab :
Senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 lebih stabil terhadap panas dibanding senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 2. Dalam pembahasan selanjutnya anda akan sering menemukan bahwa senyawa-senyawa lithium memiliki karakteristik yang mirip dengan senyawa-senyawa dari unsur-unsur Golongan 2, tetapi senyawa unsur-unsur lainnya dari Golongan 1 cukup berbeda.
Lithium dalam banyak hal berbeda dari anggota lain dari grup. Lithium juga menunjukkan hubungan diagonal dengan magnesium di Grup 2. Karena ukuran yang sangat kecil dari lithium, ikatan logam antara atom dalam kisi yang kuat sehingga menimbulkan kekuatan kohesif yang kuat. Hal ini tercermin dalam pencairan relatif tinggi dan titik didih dan kekerasan. The elektronegativitas lithium relatif tinggi, juga memiliki daya polarisasi tinggi dan senyawanya menunjukkan karakter kovalen yang cukup. Halida lithium yang larut dalam pelarut organik dan membentuk alkil kovalen dan aryls.
Lithium adalah satu-satunya elemen untuk membentuk nitrida dan oksida normal. Litium hidroksida kurang mendasar dari hidroksida lain dan banyak garam lithium seperti karbonat dan nitrat yang termal kurang stabil daripada senyawa analog anggota berat. The lithium ion dan senyawanya lebih berat terhidrasi daripada sisa kelompok.
7. Logam alkali merupakan ion logam pengompleks yang jelek
Jawab :
Logam alkali merupakan ion logam pengompleks yang jelek karena pada pembentukan persenyawaan kompleks (ion kompleks tersebut atau garamnya sukar mengion).
Logam alkali umumnya memiliki kemampuan kompleks yang lemah. Hal ini karena faktor-faktor yang kompleksasi yaitu, ukuran kecil, muatan inti tinggi mendukung dan ketersediaan orbital kosong energi rendah kurang dalam logam alkali.
Aqua kompleks seperti [Li (H2O)4] +, [Cs (H2O)6] +. Sejumlah kelat dikenal misalnya mereka dengan salicylaldehyde dan asetil aseton.
Sebuah perkembangan penting dalam bidang kimia logam alkali adalah penemuan dari kompleks dengan eter siklik dan cryptands (cryptates) yaitu dengan molekul siklik makro mengandung nitrogen dan oksigen. Eter siklik disebut eter mahkota, mereka memiliki berbagai ukuran cincin dan membentuk kompleks dengan ion logam alkali dengan menyumbangkan kerapatan elektron melalui atom oksigen.
8. Logam alkali mempunyai titik lebur dan titik didih rendah
Jawaban :
Karena Unsur ini mempunyai energi ionisasi paling kecil karena mempunyai konfigurasi elektron ns1. Oleh karena itu, unsur logam alkali mudah melepaskan elektron dan merupakan reduktor yang paling kuat. Unsur alkali merupakan logam lunak, berwarna putih mengkilap, konduktor yang baik, dan mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah.
9. Perbedaan antara garam litium dan natrium lebih banyak dibandingkan antara garam natrium dengan garam kalium
Jawaban :
Karena :
Sistem saraf secara keseluruhan membutuhkan garam (natrium). Lithium adalah mineral alami dengan muatan listrik yang mirip dengan garam. Tingkat garam dalam tubuh Anda mempengaruhi tindakan lithium. Setelah lithium mencapai kisaran terapeutik, dapat diubah oleh perubahan kecil dalam asupan garam sehari-hari.
Jika Anda biasanya tidak makan banyak garam dan kemudian duduk satu malam dan makan sekantong keripik kentang atau pizza atau sup kalengan, tingkat lithium Anda mungkin akan menurun. Jika Anda telah rajin dengan rutin lithium obat Anda, tetapi telah berubah pola garam makan Anda, mungkin secara signifikan mengganggu hasil pengobatan obat Anda. Menjaga asupan natrium Anda cukup konsisten sangat penting bagi orang-orang yang mengambil lithium.
Jika Anda sangat aktif dan berkeringat banyak, atau mengalami diare atau muntah, Anda bisa kehilangan banyak natrium dan kemudian tubuh Anda mungkin berakhir dengan terlalu banyak lithium. Jangan mengambil tablet garam atau melakukan diet garam dibatasi tanpa berbicara dengan dokter Anda jika Anda mengambil lithium. Lithium memiliki tingkat darah diprediksi, dan untuk memahami apa yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang menyesuaikan dosis lithium Anda jika Anda menurunkan asupan sodium Anda
Sodium-Potassium Salt adalah pengganti garam yang digunakan dalam menyiapkan makanan rendah sodium untuk orang pada diet rendah sodium. Mengurangi asupan garam adalah salah satu dari beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah. Rata-rata, semakin tinggi asupan garam seseorang, semakin tinggi tekanan darah. Mengurangi tekanan darah ke tingkat normal dapat mendukung fungsi sehat alami dari sistem kardiovaskular dan ginjal. Ukuran lain diet untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya potasium. Diet kaya kalium dapat menumpulkan efek garam terhadap tekanan darah, dapat mengurangi risiko mengembangkan batu ginjal, dan mungkin dapat menurunkan keropos tulang dengan usia.
10. Dalam udara kering, litium kurang reaktif daripada sesium, tetapi dalam udara lembab sebaliknya
Jawaban
Ø Karena litium memiliki titik leleh, titik didih dan energi ionisasi yang tinggi dibandingkan dengan sesium. Karena litium tidak reaktif dalam udara kering sebaliknya litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara lembab, Oleh karena itu, logam litium biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.
Ø Karena sesium memiliki titik leleh,titik didih dan energi ionisasi yang rendah dibandingkan dengan litium. Karena itu sesium lebih reaktif dalam udara keringdibandingkan udara lembab.
11. Eo untuk Li+-Li adalah lebih negatif dari pada untuk logam alkali lainnya.
Jawab :
Half-Reaction
−3,04
−2,92
−2,90
−2,87
−2,71
−2,37
Berdasarkan data diatas , telah diketahui secara jelas bahwa potensial Li+-Li lebih negative dibandingkan dengan alkali lain. Sebuah nilai negatif untuk potensial elektroda berarti bahwa elemen kehilangan elektron lebih mudah daripada hidrogen (yakni lebih baik reduktor).
12. Larutan litium klorida agak sedikit asam (Hint : hidrolisis)
Jawab :
Karena , misalkan saja kita reaksikan antara Li+ + HCl → LiCl + H+
H+ menunjukan bahwa Li+ adalah asam;
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
1. Hidrolisis parsial / sebagian ( jika garam berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya ) pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak.
2. Hidrolisis total ( jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah ).litium klorida termasuk dalam hidrolisis parsial/sebagian Larutan litium klorida terdiri atas campuran antara basa lemah dan asam kuat cenderung menghasilkan garam yang cenderung bersifat sedikit asam (pH>7). Menurut konsep hidrolisis, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air ( terhidrolisis ). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+ (=H+), sedangkan hidrolisis anion akan menghasilkan OH-.
13. Li+ mempunyai mobilitas rendah dan rendah konduktansinya dibandingkan Cs+ padahal ukuran lebih kecil.
Jawab :
Li+ mempunyai mobilitas rendah karena memiliki energi hidrasi terbesar.
Faktor yang mempengaruhi konduktansi ELEKTROLIT SOLUSI Suhu: The konduktansi larutan elektrolit meningkat dengan kenaikan suhu karena peningkatan
tingkat inonization.
Sifat elektrolit:
* The elektrolit kuat menjalani ionisasi lengkap dan karenanya menunjukkan konduktivitas yang lebih tinggi karena mereka memberikan lebih banyak jumlah ion.
* Sedangkan elektrolit lemah mengalami ionisasi parsial dan karenanya menunjukkan relatif konduktivitas rendah dalam solusi mereka.
Ionic ukuran & mobilitas:
* Mobilitas ion berkurang dengan peningkatan ukuran dan karenanya konduktivitas juga menurun.
Misalnya Dalam keadaan cair, konduktivitas garam lithium yang lebih besar dibandingkan dengan garam cesium karena ukuran Li + ion lebih kecil daripada Cs + ion.
* Namun, dalam larutan air tingkat hidrasi mempengaruhi mobilitas ion, yang pada gilirannya mempengaruhi konduktivitas. Berat ion terhidrasi menunjukkan nilai konduktansi rendah karena ukuran yang lebih besar.
Misalnya Dalam larutan air Li + ion dengan densitas muatan tinggi sangat terhidrasi daripada Cs+ ion dengan densitas muatan rendah. Oleh karena itu terhidrasi Li + lebih besar dari terhidrasi Cs+. Akibatnya, garam lithium menunjukkan konduktivitas lebih rendah dibandingkan dengan garam cesium dalam air.
Sifat pelarut dan viskositasnya:
* Mobilitas ion berkurang dalam pelarut lebih kental. Oleh karena itu konduktivitas menurun.
Konsentrasi:
* konduktansi spesifik (κ) meningkat dengan peningkatan konsentrasi larutan sebagai jumlah ion per satuan volume meningkat.
* Bahwa, baik konduktivitas setara dan meningkatkan konduktansi molar dengan penurunan konsentrasi (yaitu pada pengenceran) karena tingkat ionisasi meningkat.
Penjelasan: Karena konsentrasi menurun, seseorang dapat mengharapkan penurunan konduktivitas setara disebabkan oleh penurunan jumlah yang tersedia ion per satuan volume. Namun peningkatan volume (V) faktor lebih dari mengkompensasi efek ini. Volume harus ditingkatkan untuk mendapatkan satu ekuivalen elektrolit karena konsentrasi menurun. Oleh karena itu efek bersih adalah peningkatan konduktivitas setara.
Membatasi konduktivitas setara (Λo):
Setara konduktivitas mencapai nilai maksimum pada pengenceran tertentu dan tidak berubah pada pengenceran lebih lanjut (yaitu, dengan menambahkan pelarut lanjut). Konsentrasi ini juga disebut sebagai pengenceran tak terbatas.
Setara konduktivitas pada pengenceran tak terbatas dikenal sebagai membatasi konduktivitas setara (Λo). Pada pengenceran ini, ionisasi bahkan elektrolit lemah selesai.
Namun pada pengenceran tak terbatas (yaitu, ketika konsentrasi mendekati nol) konduktivitas larutan sangat rendah sehingga tidak dapat diukur secara akurat. Oleh karena itu konduktivitas setara membatasi suatu elektrolit dihitung dengan menggunakan persamaan Debye-Huckel-Onsagar sebagaimana dijelaskan di bawah.
Rasio konduktansi (α): Rasio konduktansi setara pada konsentrasi tertentu, Λc dengan yang di pengenceran tak terbatas, Λo disebut rasio konduktansi, α.
14. LiF, Li2CO3, Li3PO4 kurang larut dibanding garam alkali lainnya.
Jawab :
karena dilihat dari karbonatnya, secara termal garam-garam tersebut kurang stabil atau relatif terhadap karbonat logam alkali yang lain dan daripada karbonat logam alkali yang lain. Bagi garam-garam asam kuat, garam Li biasanya paling larut dalam air di antara garam-garam logam alkali, sedangkan bagi asam-asam lemah garam Li biasanya kurang larut daripada garam-garam unsur lainnya. Selain itu, sifat-sifat sejumlah senyawaan lithium berbeda dari senyawaan unsur-unsur Golongan I lainnya dan banyak sifat anomali timbul dari ukuran yang paling kecil dan pengaruhnya dalam energi kisi.
Lithium adalah jauh lebih sulit dan lebih ringan dari logam alkali lainnya. Garam lithium anion dengan kepadatan muatan yang tinggi umumnya kurang larut dalam air dibandingkan dengan logam alkali lain seperti LiOH atau LiF. Lithium membentuk senyawa kompleks yang stabil. Lithium bereaksi sangat lambat dengan air sementara logam alkali lainnya bereaksi keras.
Garam lithium anion terpolarisasi besar kurang stabil dibandingkan dengan logam alkali lainnya. Tidak seperti logam alkali lainnya lithium tidak membentuk bikarbonat, tri-karbonat atau hidrogen sulfida pada suhu kamar. Ketika dibakar dalam lithium udara membentuk hanya oksida yang normal sedangkan yang lain bentuk peroksida atau super oksida. Lithium hidrida lebih stabil daripada hidrida logam alkali lainnya.
Senyawa lithium lebih kovalen, itulah sebabnya halida yang lebih larut dalam pelarut organik dan alkil dan aryls lainnya lithium lebih stabil dibandingkan dengan logam alkali lainnya. Lithium adalah logam paling reaktif dari semua logam alkali. Lithium memiliki karakter elektropositif rendah, sehingga karbonat dan nitrat tidak begitu stabil dan membusuk memberikan lithium oksida.
Larutan litium memberikan endapan putih dengan Li2CO3(litium karbonat) dari larutan pekat, dengan NaH2PO4 di amonia, dan dengan NH4F. Dalam analisiskualitatif, Li+ terdeteksi pada golongan VI bersama dengan Mg2+. Dengan logam besi (III) larutan periodat, endapan putih KLiFe (IO6) dibentuk yang digunakan untuk mendeteksi Li+ dalam analisis semimikro.Zat yang dilarutkan dalam asam klorida dengan penambahan natrium hidroksidadan larutan dinatrium hidrogen fosfat dengan pemanasan akan memberikanendapan putih. Litium diduga mempunyai sifat kimia seperti magnesium. Oleh karena itu lithium juga akan memberikan senyawa fosfat yang sukar larut:
3 LiCl +NaHPO4+NaOH
Li3PO4+ 3 NaCl + H2O
15. Sifat basa KOH lebih kuat daripada Ba(OH)2
Jawab :
Karena Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Valensi basa KOH 1 dan valensi basa Ba(OH)2 2 dan bebas dari karbonat tidak seperti KOH. KOH lebih cepat bereaksi dan sangat mudah larut jika dilarutkan dalam air dan akan terurai menjadi unsur-unsur penyusunnya secara sempurna. Semakin banyak ion OH- yang dilepaskan, semakin kuat sifat basanya.
KOH → K+ + OH- , sedangkan Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH-
Sifat basa KOH lebih kuat dari pada Ba(OH)2 karena KOH bilangan oksidasi nya K+ 1 , merupakan unsur yang sangat elektropositif (kurang elektronegatif) , Unsur yang sangat reaktif, sebab mudah melepaskan elektron (teroksidasi) agar mencapai kestabilan (konfigurasi elektron ion Alkali menyerupai konfigurasi elektron Gas Mulia) , sedangkan Ba(OH)2 bilangan oksidasi Ba2+ adalah 2 , Konfigurasi elektron menunjukkan memiliki dua elektron valensi. Dengan demikian, untuk mencapai kestabilan, Ba2+ melepaskan dua elektron membentuk ion bermuatan positif dua (M2+).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar